Empat Tahun Buron Pelaku Curas Diringkus Anggota Tim SW Sat Reskrim Polres OKU Timur

Setelah  sempat empat tahun buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pelaku Curas  YDA alias YP (20) warga Desa Negeri Pakuan Kecamatan Buay Pemuka Peliung OKU Timur, berhasil diringkus tim Shadow Wallet (SW) Sat Reskrim Polres OKU Timur.

Selama pelariannya pelaku   YP bekerja sebagai  Satpam disalah satu mall di Jakarta.

Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono, SIK, MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Mukhlis, SH, MH,  dan Kanit Pidum Ipda Sudono, pada Kamis (00/07/2025) mengungkapkan,  pelaku YP diciduk  pada Sabtu,l 5 Juli 2025 sekitar  pukul 12.00 Wib saat melintas di Jalan Merdeka, Cidawang Martapura. 
      
Dalam kronogis diterungkap  perbuatan pelaku dilakukan pada Senin, 31 Mei 2021 sekitar pukul 14.15 Wib. Ketika  itu korban melintas sendirian di jalan tanggul irigasi menggunakan motor Honda Supra X 124.
        
“Pelaku YP bersama rekannya AP yang sedang menjalani hukuman dalam perkara lain) memepet motor korban Miratul Kiptiyah (30) warga Desa Kotabaru Barat Kecamatan Martapura, OKU Timur dan mengancam korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau yang diarahkan kepada korban sehingga korban merasa takut. Melihat korban yang ketakutan akhirnya kedua pelaku berhasil mengambil sepeda motor milik korban tersebut,”terang Kapolres.
        
Kemudian pelaku membawa sepeda motor korban menuju Desa Pahang Asri sedangkan pelaku AP melarikan diri munuju arah Desa Perjaya. “Atas kejadian tersebut korban kehilangan sepeda motor Honda Supra X 125 warna merah hitam dengan kerugian mencapai Rp 10 juta,”tegasnya.

Selanjut pelaku usai ditangkap langsung dibawa ke Mapolres OKU Timur dan diancam dengan Pasal 365 KUHPidana Ayat 1 Dan 2  Pencurian Dengan Kekerasan dengan ancaman 9 tahun penjara. Lalu pencurian yang didahului, disertai atau diikuti dengan kekerasan atau ancaman kekekerasan dengan pasal 365 Ayat 2 KUHPidana yang ancaman hukumannya 12 tahun.(dadang dinata)

Baca juga:

Firdaus Hasbullah: Hari Santri Nasional Momentum untuk Menghidupkan Kembali Nilai-nilai Luhur Warisan Para Pendahulu