



Aktivis 98, Riza Tony Siahaan menanggapi komentar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung di media online yang meminta eks Direktur BUMD PT Bumi Bangka Belitung Sejahtera Prof Saparuddin yang kerap disapa Prof Udin untuk menyelesaikan seluruh laporan pertanggungjawaban ketika dia menjabat.
Menurut Tony, sebagai seorang pemimpin sebaiknya Dayat membiarkan proses politik dan demokrasi di Kota Pangkal Pinang berjalan dengan sejuk dan tenang. Karena sejatinya pencalonan prof Syarifuddin pun sampai saat ini baru sebatas melaksanakan sosialisasi kepada Masyarakat.
“Sampai saat ini juga belum ada satupun kandidat termasuk profesor Syarifuddin yang secara terbuka memenuhi salah satu syarat penting didalam pencalonan yaitu form B1KWK, proses demokrasi dalam hal ini pemilihan pilkada ulang di Pangkalpinang kiranya dapat dilaksanakan dengan asik dan riang gembira.” Ujarnya kepada Globalplanet.news, Selasa (24/6/2025).
Tony menambahkan Bahwa proses dan dinamika di dalam BUMD seperti yang selama ini beredar di media online tetap harus dipahami masyarakat sebagai dinamika internal BUMD.
“Yang paling utama yaitu azaz praduga tak bersalah harus tetap menjadi satu cara pandang terhadap pimpinan BUMD baik itu dari jajaran direksi komisaris ataupun jajaran direksi”, jelasnya.
Tony mengajak seluruh masyarakat Pangkalpinang untuk bersama-sama turut menyukseskan pilkada Pangkal Pinang dengan menciptakan suasana yang sejuk dan kondusif. “Mari kita sukseskan pemilihan kepala daerah ini dengan riang gembira karena kita semua bersaudara”, pungkas Tony.