Enam Bulan Insentif Dokter Belum Dibayar Menjadi Sorotan Fraksi PKB OKU Timur

Permasalahan insentif dokter yang hingga kini belum dibayarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU Timur, menjadi sorotan Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Permasalahan insentif dokter ini disampaikan Fraksi PKB DPRD  OKU Timur, melalui juru bicara Vindo Faisal Anugrah, SH, pada paripurna masa persidangan Ke-III, 2025 yang digelar Selasa (03/06/2025) dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati OKU Timur Tahun Anggaran 2024.

Tunggakan selama enam bulan itu dinilai memprihatinkan dan berpotensi yang berdampak serius terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

“Insentif dokter yang tertunggak selama enam bulan ini sudah dianggarkan sebesar Rp 2,7 miliar pada tahun anggaran 2024. Tapi sampai  pertengahan 2025, hak tenaga medis ini belum juga dibayarkan. Ini permasalahan serius yang harus segera diselesaikan,”terang politikus PKB ini.

Vindo saat menyampaikan pandangan Fraksi PKB menjelaskan, keterlambatan pembayaran insentif ini sudah berlangsung terlalu lama dan menunjukkan Buruknya manajemen pengelolaan anggaran di tubuh Dinas Kesehatan.

Baca juga:

Politikus PAN Irfanjid: Kerusakan Jalan Provinsi di Jalur Komering Belum Ada Tindakan Nyata Dari Pemrov Sumsel

Anggota DPRD OKU Timur ini juga memperingatkan, jika masalah ini tak segera diselesaikan, dokter yang bertugas di Puskesmas-Puskesmas berpotensi melakukan aksi mogok kerja dan Akan Berujung Pencabutan Surat Izin Praktek.

“Sebaiknya jangan sampai pelayanan kesehatan masyarakat terganggu hanya karena kelalaian pemerintah dalam memenuhi hak tenaga kesehatan. Kami mendesak Dinas Kesehatan segera bertindak cepat dan konkrit,”imbuhnya.

“Terhadap enyelesaian ermasalahan
insentif tenaga kesehatan di lingkungan
OKU Timur pada 2025, dapat kami sampaikan  terjadi keterlambatan
pembayaran dikarenakan, Pemerintah 
Kabupaten OKU Timur ingin memastikan 
mekanisme pembayaran insentif dimaksud
telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana hasil pemeriksaan BPK RI saat ini, insentif tenaga kesehatan tersebut sedang dalam proses penyiapan pembayaran oleh perangkat daerah terkait,”jelas Bupati OKU Timur, H,  Ir, Lanosin, MT, MM, dalam jawaban bupati terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD OKU Timur.(dadang dinata)

Baca juga:

ASN Layangkan Gugatan Kepada Bank Di Palembang