



Gedung DPRD Sumatera Selatan dibakar massa, Minggu dini hari (31/8/2025). Sejumlah Pos Polisi dan Satu Unit Mobil Polisi tak luput dari pengerusakan dan pembakaran.
Massa yang didominasi renja itu membakar area lobby depan gedung DPRD Sumsel, juga merusak videotron yang ada di halaman gedung tersebut.


Tak hanya di gedung DPRD Sumsel, massa juga menyerbu Kantor Ditlantas Polda Sumsel yang berada tak jauh dari gedung tersebut. Ada sejumlah mobil yang ada di halaman kantor itu yang dibakar massa.
Tak puas juga, massa menyerbu ke gedung TVRI Sumsel, dan sebagian menuju ke Simpang Polda Sumsel.
“Iya kak, kami cuma lihat be. Pas di jalan ado rame-rame rombongan konvoi motor, mereka ternyata ke DPRD. Ternyata bakar-bakaran dan hancurin videotron,” kata Rudi, salah satu warga di lokasi kejadian.
Menurutnya sempat ada mobil polisi yang datang ke lokasi. Namun tak berselang lama, mobil itu mundur dan menjauh.
“Ada mobil polisi, tapi mundur dan pergi mobilnya. Sempat diteriaki massa jugo. Mungkin mobilnya khawatir jadi sasaran massa,” kata dia.
“Banyak rombongan remaja, nampaknya mereka geng motor, karena bawa bendera. Jalanan ke arah POM XI penuh dengan remaja-remaja bemotor itu. Mereka bakar bagian depan gedung DPRD Sumsel,” kata dia.
Namun dia menyebut langsung menjauh dari lokasi saat ada suara beberapa mobil yang terbakar dan meledak di Kantor Ditlantas Polda Sumsel.
Diketahui pos yang dirusak dan dibakar ialah pos polisi simpang 5 DPRD Sumsel Palembang, pos polisi pintu masuk Mako Ditlantas Polda Sumsel.
Diketahui terdapat pos yang rusak pecah kaca adalah pos polisi Ampera, Simpang IP, Simpang Cinde, simpang Sekip.
Polisi merespon cepat dengan menerjunkan personel dengan atribut lengkap dibantu personel TNI dari Kodam II Sriwijaya, diturunkan untuk mencegah aksi sporadis yang lebih besar.
Selain itu, personel Jatanras Polda Sumsel, Polrestabes Palembang juga diturunkan, diantaranya berhasil mengamankan puluhan remaja yang diduga terlibat dalam aksi dadakan tersebut.
Puluhan remaja diamankan pasca perusakan serta pembakaran mobil dan pos polisi Ditlantas Polda Sumsel di Jalan POM IX Palembang.
”Masih pendataan ada sekitar 30 remaja yang diamankan, kita bawa ke Polda, “kata salah satu personel kepolisian yang berhasil mengamankan para remaja tersebut.
“Kita masih melakukan penyelidikan, untuk info lengkap langsung ke kabid humas,” kata Kasubdit Jatanras Polda Sumsel AKBP Tri Wahyudi Singkat.