



Seorang balita laki – laki bernama Razan bin Rio (2) warga RT 10 Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Musi, Selasa (12/8/2025).
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin, S.E., mengatakan, bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Dari informasi diperoleh juga mengatakan pada pukul 11.00 WIB korban terlihat bermain mobil-mobilan di dekat sungai yang berada di belakang rumahnya.
“Kemudian sekitar pukul 11.30 WIB ibu korban mencari korban dilokasi tempat anaknya bermain tersebut namun anaknya sudah tidak ada lagi dilokasi dan hanya ditemukan mobil-mobilan milik korban, diduga korban terjatuh dan tenggelam disungai musi,” ujar Raymond menjelaskan, Rabu (13/8/2025).
Lanjutnya mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung memerintahkan Tim Rescue yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau untuk berangkat ke lokasi dengan membawa peralatan SAR air guna melakukan pencarian terhadap korban.
“Pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin sore bersama Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Perangkat Desa, Relawan, BPBD dan Masyarakat namun korban masih belum ditemukan, pagi ini pencarian kembali kita lanjutkan,” kata dia.
Masih kata Raymond menjelaskan, bahwa metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi Dua (2) Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai musi dengan menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat sejauh 20 Km ke arah timur laut serta melakukan manuver perahu karet di lokasi-lokasi yang dicurigai.
Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air termasuk korban yang kemungkinan ada didalamnya.
“Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan pencarian dengan cara penyelaman serta melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada disepanjang pesisir aliran sungai, semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan,” tutup Raymond.
Ahmad Teddy Kusuma Negara