160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT

Penanaman Jagung serentak kuartal III Dukung Swasembada Pangan, Wakapolda Turun Langsung ke Desa Muara Baru Kabupaten OI

750 x 100 AD PLACEMENT

Penanaman Jagung serentak kuartal III di lahan non perhutanan sosial dalam rangka mendukung Swasembada Pangan Tahun 2025 yang dilakukan secara serentak secara virtual melalui video conference di seluruh Wilayah Indonesia.

Rabu tanggal 09 Juli 2025 pukul 13.00 WIB bertempat di lahan atau kebun milik ii Sukarta Buyung, di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumsel.

Berdasarkan Lampiran Surat ST Kapolri Nomor : ST/1503/VII/KEP/2025 tanggal 03 Juli 2025 tentang jukrah penanaman jagung serentak dilahan perhutanan.

Adapun status lahan tersebu Jenis lahan tidur, Jenis lahan ± 2,5 ha, Titik lokasi  -3.100684,+104.734808, Status kepemilikan Perseorangan, Status Surat Tanah Sertifikat, Jenis surat SHM.

Dalam sambutannya Waka Polda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si menyampaikan Amanat Kapolda Sumsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi mengatakan, total luas lahan yang akan ditanam jagung serentak kuartal III pada lahan lain selain lahan perhutanan sosial polda sumsel dan jajaran pada hari Rabu ini seluas 109,27 HA.

“Penanaman jagung pelaksanaan serentak kuartal III Polda Sumsel hari ini difokuskan pada Wilkum Polres Ogan Ilir bertempat di Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, dengan luas lahan 2,5 hektar dan jumlah bibit yang digunakan sebanyak 40 kg,” kata Brigjen Pol M. Zulkarnain.

Lanjutnya, Dalam kesempatan ini, saya juga ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, BUMN, akademisi, dunia usaha, hingga para petani untuk aktif terlibat dalam pengembangan varietas unggul jagung. 

“Kita perlu mengeksplorasi beragam metode inovatif, antara lain penerapan teknologi pertanian presisi, sistem irigasi yang terkoordinasi dan efisien, pendampingan hingga berkelanjutan berbasis yang 
pengetahuan,” ujarnya.

Masih kata Brigjen Pol M. Zulkarnain bahwa, Berdasarkan dihimpun laporan manual yang secara berjenjang dari satuan wilayah, tercatat bahwa total produksi jagung yang telah berhasil diwujudkan mencapai 28.739,84 ΤΟΝ, yang terdiri dari 21.862,65 ΤΟΝ pada kuartal I dan 6.877,19 ΤΟΝ pada kuartal II.

Merujuk pada data yang dirilis oleh badan pusat statistik (bps), produksi jagung pipilan kering dengan kadar air 14% di wilayah provinsi Sumsel juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. pada tahun 2024, produksi tercatat sebesar 101.523,98 ΤΟΝ, dan pada tahun 2025 meningkat menjadi 122.220,89 ΤΟΝ. terdapat lonjakan produksi sebesar 20.696,90 ΤΟΝ atau setara dengan kenaikan 20,39 persen. angka ini bukan hanya statistik, melainkan representasi dari keberhasilan sinergi nyata antara unsur pemerintah daerah, BUMN, akademisi, dunia usaha, serta para petani. 

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang secara langsung bisa dirasakan oleh masyarakat dalam mendukung ketahanan untuk pangan mewujudkan swasembada jagung terkhusus di provinsi sumsel,” tandasnya.

Ditempat sama, Dalam Sambutannya Sekda Provinsi Sumsel Drs. H. Edward Candra, M.H menyampaikan sambutan Gubernur Sumsel Herman Deru, mengatakan bahwa Komoditas jagung merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan. Sumatera Selatan dengan luas wilayah sebesar 92592,43 Km persegi, Jumlah penduduk 8,8-9 juta jiwa, Luas Baku Sawah sebesar 519.484 Hektar dan jumlah petani 816.608 petani, maka Sumatera Selatan masih sangat potensi untuk pengembangan komoditas jagung. 

“Jika dibandingkan dengan tahun 2023 produksi jagung Sumatera Selatan mengalami peningkatan sebesar 0,86% (7.116 Ton PK) pada tahun 2024, dimana produksi jagung Tahun 2024 adalah sebesar 833.952 Ton PK dan tahun 2023 sebesar 826.836 Ton PK, dan Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi penghasil jagung terbesar ke-10 setelah Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Lampung, Gorontalo, Jawa Barat dan Sumatera Barat,” jelasnya.

Lanjut Sekda Provinsi menyatakan, Perkiraan produksi jagung sampai dengan bulan Juli 2025 sebesar 177.311 Ton PK dengan luas panen seluas 20.545 Ha termasuk Lokasi-lokasi pertanaman jagung yang dilaksanakan oleh jajaran Polda Sumsel.

Kabupaten terluas pertanaman jagung di Sumatera Selatan adalah Oku Selatan, Oku Timur dan Banyuasin. Prioritas rata-rata Sumatera Selatan sebesar 65,89 kuintal pe dengan provitas tertinggi 70,52 kuintal pe untuk Oku Selatan, 64,74 kuintal per Ha untuk Oku Timur dan 58,77 kuintal per Ha untuk Kabupaten Banyuasin Saat ini.

“Pemerintah juga mengupayakan HPP jagung pipilan kering yang lebih baik yaitu Rp. 5.500 per Kg, harapannya sama seperti yang sudah diterapkan pada komoditi padi dapat memacu petani untuk meningkatkan perluasan tanam dan peningkatan produksi jagung Dengan tanam serentak ketiga ini menjadi upaya bagi kemajuan sektor Pertanian di Sumatera Selatan untuk dapat meningkatkan produksi jagung dan tentunya pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan petani di Provinsi Sumatera Selatan,” tutup dia.

Dalam rangkaian kegiatan ini pula ada sejumlah sembako yang dibagikan kepada para kelompok tani untuk giat penanaman jagung terdiri dari 150 paket dengan yakni Beras 150 kantong net 5 kg, Gula pasir 150 kantong net 1 kg, Minyak goreng 150 kantong net 1 liter.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Gubernur Sumsel diwakili oleh Sekda Prov.Sumsel Drs H. Edward Candra, MH, Kapolda Sumsel diwakili oleh Waka Polda Sumsel Brigjen Pol M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si, Pangdam II Sriwijaya diwakili oleh Pamen Ahli Bidang Ekonomi Kolonel Inf Edi Prayitno, Staf Ahli Menteri Bidang Investasi Pertanian Dr. Ir. Suwandi, M.Si, Kajati diwakili oleh Kajari Ogan Ilir Eben Naser Silalahi, SH.MH.

Pemimpin perum Bulog kanwil Sumsel babel Heriswan, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Sumsel, Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol Feri Handoko Soenarso, SIK., SH, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol M. Anis Prasetio Santoso, SH.SIK, Karo SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo, SIK.MSi.

Karo Rena Polda Sumsel Kombes Pol Budi Suryanto, MSi, Karo Log Polda Sumsel Kombes Pol Budi Santosa, S.I.K., M.Si, Kabid Propam Polda Sumsel Kombes Pol Raden Aziz Safiri, SIK,.CPHR, Dansat Brimob Polda Sumsel Kombes Pol Susnadi, SIK, Dir Binmas Polda Sumsel Kombes Pol Hari Purnomo, SIK, Dir Krimum Polda Sumsel Kombes Pol Yohanes Bangun SIK.,MH, Dir Krimsus Polda Sumsel Kombes Pol Bagus Suropratomo Oktobrianto, SIK.

Dir Intelkam Polda Sumsel diwakili oleh Wadir Akbp Mario Ivanry, SE, Dir Lantas Polda Sumsel Kombes Pol Maesa Seogrewo, SIK, Dir Samapta Polda Sumsel Kombes Pol Mohamad Rendra Salipu, SIK, M.Si, Bupati Ogan Ilir diwakili oleh Wakil Bupati H. Ardani, SH.MH, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo, SIK, Dandim 0402 / OKI – OI Letnan Kolonel Inf Yontri Bhakti, SH.MH.

Kadin Pertanian dan Ketahanan Pangan Ogan Ilir diwakili oleh Kabid Ketahanan Pangan, Pimpinan Perusahaan bidang Perkebunan di Kab. Ogan Ilir, Pemilik lahan Sukanta Buyung, Para Kabag Polres Ogan Ilir, Para Kasat / Kasie Polres Ogan Ilir, Para Kapolsek jajaran Polres Ogan Ilir, Camat Pemulutan M. Panca, Kades Muara Baru, Staf pertanian dan ketahanan pangan Kab. Ogan Ilir, Perwakilan Kelompok Tani Kab. Ogan Ilir.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan Zoom Meeting melalui Video Conference di Kab. Grobogan Provinsi Jawa Tengah dan diikuti oleh seluruh Wilayah Indonesia.

Ahmad Teddy Kusuma Negara

750 x 100 AD PLACEMENT
Baca Juga Berita Lainnya :
930 x 100 AD PLACEMENT